oleh : M. Haiqal Arifianto
1.
Pendahuluan
Pada
hakikatnya manusia adalah makhluk yang komunal yang akan selalu hidup bersama
pada setiap kondisinya. Kehidupan bersama tersebut merupakan tuntutan manusia
sebagai makhluk sosial yang akan sulit ketika dihadapkan dengan
kebutuhan-kebutuhan dari individu. Karena kebutuhan individu tersebut nantinya
juga memerlukan orang lain dalam pemenuhannya. Maka disitulah hakikat
kebersamaan yang harus diemban oleh setiap orang. Manusia pada dasarnya adalah
makhluk sosial, memiliki naluri untuk hidup dengan orang lain. Naluri manusia
untuk selalu hidup dengan orang lain disebut gregariusness sehingga manusia
juga disebut social animal (hewan sosial)[1].
Sebagai
makhluk sosial yang tidak mungkin hidup sendiri, maka kehidupan manusia erat
kaitannya dengan berorganisasi. Dalam setiap kebersamaan dari individu ketika
dari setiap individu tersebut memiliki tujuan yang sama maka disitulah dapat
dikatakan bahwa